Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan beberapa hal terkait daging kambing aqiqah Surabaya, yang beberapa orang kerap menyandarkan bahwa itu pencetus kolesterol tinggi, atau mungkin penyebab darah tinggi, dan lebih parah nya menyebabkan Stroke, atau pecah pembuluh darah otak yang di sebabkan darah yang mengandung banyak kolesterol..
Perlu di ketahui, memang, pada umumnya masyarakat kita menganggab daging kambing aqiqah Surabaya itu berbahaya bagi pengidap darah tinggi. Hal ini berdasarkan mitos, bahwa daging kambing aqiqah Surabaya memiliki tingkat kolestrol yang tinggi, di banding kan dengan jenis daging lain.
Tinjauan Internal daging kambing aqiqah surabaya
Baik. Mari kita tinjau beberapa daging lain, dan daging kambing aqiqah Surabaya sebagai perbandingan tingkat “berbahaya”nya..
Dalam 85 gram daging kambing mengandung 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol.
Dalam 85 gram daging ayam mengandung 162 kalori, 6,2 gram lemak, dan 76 miligram kolesterol. Sementara 85 gram daging sapi mengandung 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73 miligram kolesterol.
Sampai disini jelas terlihat bahwa kandungan lemak dan kolesterol dalam daging kambing aqiqah Surabaya lebih rendah hingga sepertiga dari daging ayam dan daging kambing, dalam jumlah sajian yang sama.
Tak hanya itu, kandungan zat besi dalam daging kambing pun tinggi, lebih tinggi dari daging sapi, daging babi, bahkan dua kali lipat dari daging ayam. Daging kambing juga memiliki struktur molekul yang sederhana, sehingga lebih mudah dicerna.
So, apa yang menjadikan daging kambing sering dituding menyebabkan kolesterol tinggi? Jawabannya: Pengolahannya yang tidak tepat. Daging kambing sering kali diolah menjadi gulai dengan santan kental atau sate dengan bumbu kacang, yang jelas tinggi lemak dan kolesterol.
Agar terhindar dari kolesterol tinggi, sebaiknya olah daging kambing dengan cara dibakar atau dipanggang. Selain itu, potong bagian yang berlemak sehingga yang diolah dan konsumsi adalah bagian daging merahnya saja. Selama pengolahannya tepat, daging kambing bisa jadi sumber protein yang menyehatkan.
Atau, masaklah daging kambing aqiqah surabaya dengan menu yang tidak bersantan, dan tidak mengandung kacang. misalnya masakan soto kambing, kare kambing tanpa santan, krengsengan, lapis.
Tinjuan eksternal daging kambing aqiqah surabaya
Ada beberapa hal lain selain kandungan dan pola masak daging kambing yang menjadikan nya tertuduh penyebab kolesterol. Biasanya orang mengonsumsi sate kambing saat hari raya Idul Adha tak menyadari batasannya karena stok yang melimpah. Setiap orang bisa makan sampai 1 porsi atau 10 tusuk seorang diri.
Sate 1 porsi yakni 10 tusuk kira-kira beratnya bisa 200-300 gram, tergantung dari potongan dagingnya.
Sementara kalau makan daging sapi (empal atau rendang, paling hanya 1 potong sekitar 40-50 gram). Sehingga yang menyebabkan kolesterol atau darah tinggi kambuh bukan pada daging kambingnya, tetapi pada semangat menyantap yang berlebih di hari raya.
Oleh sebab itu, makan sate kambing bisa jadi menyebabkan kolesterol atau darah tinggi tiba-tiba kambuh.
Sumber :